Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, maka Allah SWT akan menempatkannya pada pemeliharaannya dan akan melindunginya dengan Rahmah-Nya, Serta akan memasukannya kedalam Cinta-Nya :
"Jika Ia diberi, Ia bersyukur, Jika Ia mampu membalas, Ia ma'afkan, dan Jika marah, Ia bersikap tenang." (HR.Al-Hakim).
Sahabatku,
Apalah arti hidup kita, apabila hampa dari yang namanya Kasih Sayang dan Cinta ? Tanpa keduanya hidup ini gersang dan tiada bermakna. Hidup akan terasa indah dan menyenangkan, manakala di sanubari kita ada secercah cahaya kasih sayang dan cinta. Bukankah terjadinya jagat raya ini dan keberadaan kita di dunia ini merupakan bukti dari Kasih Sayang dan Cinta Allah SWT ?
Kasih Sayang dan Cinta yang hakiki tidak pernah akan hadir dalam jiwa kita, selama kita jauh dari Kasih Sayang dan Cinta Allah SWT. Sebab Kasih Sayang dan Cinta yang muncul bukan dari Allah SWT adalah Hawa nafsu belaka.
Kita sering tertipu untuk membedakan antara kasih sayang dan cinta dari Allah dengan hawa nafsu sebagai bisikan dari Syetan. Supaya kita mampu membedakannya, kita butuh bantuan dari Allah SWT.
Bantuan Allah akan datang, manakala kita mampu meraih Rahmah dan mahabbah-Nya.
Nah Sahabatku, Baginda Rasulullah telah memberikan tips kepada kita agar bisa meraih Rahmah (Kasih Sayang) dan Mahabbah (Cinta) Allah SWT.
Tunggu apa lagi ?
Berani mencoba, berarti selangkah lebih maju kesuksesan Kita dalam meraihnya.
Inilah Tips itu :
1. Bila Anda diberi bersyukurlah
Kelihatannya kalimat ini sederhana, padahal makna yang terkandung sungguh mendalam. Cobalah renungkan diri kita dan tanyakan kepada hati nurani, adakah pada diri kita yang bukan pemberian ? Pasti jawabannya adalah tidak ada. Semuanya merupakan pemberian Allah SWT. Dan Allah tahu bahwa kita terkadang tidak sadar dan tidak berterima kasih atas pemberian tersebut.
Allah Maha Mendengar setiap kata-kata yang terluncur dari mulut kita sering baik itu dusta, mencaci, mencemooh, menggosip, mengadu domba, atau pun kata-kata makar. Dan Allah Maha Melihat bahwa mata kita sering memandang hal-hal yang tidak halal dan telinga dipergunakan menikmati hal-hal yang menjauhkan mengingat Allah. Serta Allah juga Maha menyaksikan kedua Kaki dan tangan kita yang menjadi alat kemaksiatan.
Otak dijadikan tempat menyimpan pikiran kotor.
Hati tempat bercokol segala kebusukan diri kita.
Lalu mengapa Allah tidak mencabut pemberian itu?
Jawabannya, tidak lain, karena Allah SWT masih sayang dan Cinta kepada Kita. Semakin Kita faham dan sadar bahwa betapa kasih sayang dan cintanya Allah terhadap Kita, maka akan semakin hidup cahaya kasih sayang dan cinta dalam diri kita. Sehingga pada gilirannya kita akan mudah mengungkapkan rasa syukur terhadap Allah SWT.
Begitu juga terhadap pemberian manusia, semakin kita sadar bahwa orang lain telah memberi banyak kepada kita, maka akan tumbuh kasih sayang dan cinta kita dan akan dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih kita.
Kamis, 28 Agustus 2008
5
Baca Online: Tips Mendapatkan Limpahan Kasih Sayang Dan Cinta
Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, maka Allah SWT akan menempatkannya pada pemeliharaannya dan akan melindunginya dengan Rah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar