Batuan beku Asam adalah batuan yang terbentuk dari pembekuan magma secara ekstrusif atau hasil pembekuan di daerah permukaan dimana proses pembekuan berada di daerah vulkanik (di permukaan bumi ), proses pembekuan sangat cepat dengan temperature yang tinggi sehingga umumnya butiran pada batuan beku basa lebih halus dan berwarna terang (felsik) dengan indeks color <20%. Batuan beku asam memiliki kandungan silica >65%.
Salah satu contoh batuan beku asam plutonik adalah granit, adamelite dan granodiorite. Batuan ini umumnya memiliki Indeks warna lebih kurang 10% (batuan felsic) diwakili oleh batuan garnodiorit, adamelit, dan granit.
Granit mempunyai kandungan feldspar alkali yang jauh melimpah dibandingkan plagioklasnya, sebaliknya granodiorit mempunyai plagioklas yang lebih dominan. Adamelit merupakan nama batuan felsik yang mempunyai feldspar alkali sebanyak plagioklasnya.
Jenis Batuan : Batuan Beku Asam Plutonik
Warna : Coklat, merah jambu, sedikit hitam.
Struktur : Masif
Tekstur : Derajat Kristalisasi : Holokristalin
Derajat Granularitas : Fanerik Kasar
Kemas :
· B. Kristal : Euhedral
· Relasi : Equigranular Panidiomorfik Granular
Komposisi : K. Feldspar 40%
Kuarsa 35%
Biotit 15%
Plagioklas 10%
Nama Batuan : Granit
Genesa : Granit adalah batuan beku plutonik, terbentuk oleh magma yang bersifat asam. Biasanya berstruktur masif, bertekstrur porfiritik,tersusun atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, dan hornblende. Umumnya berwarna coklat, merah jambu, sedikit hitam.
Kegunaan : Granit biasanya digunakan untuk bahan bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan monumen, jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi)., sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah.
Referensi : Bahan Kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar