Biasanya demikianlah anjuran bagi mereka yang ingin menurunkan kolesterol. Padahal, selain anjuran menghindari makanan tersebut di atas, sebetulnya ada juga kok jenis makanan yang berkhasiat mengurangi kadar kolesterol.
The top five cholesterol-reducing foods, demikian orang seberang biasa menyebutnya. Ke lima jenis makanan ini kabarnya akan efektif menurunkan kolesterol jika Anda menjadikan mereka sebagai bagian dari diet yang benar. Di mana makanan tersebut tidak lebih dari 30% jumlah total kalori yang berasal dari lemak. Pun makanan tersebut sebaiknya kurang dari 7% jumlah asam lemak jenuh.
Ingin tahu makanan apa saja yang berkhasiat menurunkan kolesterol Anda?
Simak berikut ini:
Gandum.
Menurut Colleen Pierre, R.D., seorang ahli nutrisi dari Sports Medicine Center at Union Memorial Hospital, di Baltomore, sumber makanan yang satu ini memang kaya akan serat dan mudah larut. Mengingat khasiatnya sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh, bagaimana jika Anda mencoba sesering mungkin mengkonsumsi panganan dengan bahan dasar gandum, seperti roti misalnya.
Buncis.
Sayuran yang kerap menjadi pelengkap sup ini juga merupakan salah satu sumber serat yang bisa larut.
Wortel.
Kendati wortel bukanlah sumber serat larut yang baik, namun temuan paling akhir menunjukkan kalau mengkonsumsi sedikitnya sepotong wortel mentah setiap kali sarapan akan menurunkan kadar kolesterol hingga 11%. Menurut Tory Hudson, N.D., selaku penulis The Women's Encyclopedia of Natural Medicine menyebutkan kalau dalam sayuran berwarna merah oranye ini mengandung serat yang tidak larut. Tugas dari serat tidak larut tersebut adalah membantu melancarkan fungsi pencernaan, serta mempercepat proses berkurangnya kolesterol dalam tubuh.
Minyak Zaitun
Minyak ini ternyata juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang ketika menjadi bagian dari sebuah lemak rendah akan berfungsi membantu mengatur kadar kolesterol. Namun begitu, menurut Bettye Nowlin, M.P.H., R.D., seorang ahli nutrisi dari Los Angeles, minyak zaitun ini tetap mengandung lemak, sehingga kalau bisa mengganti minyak yang satu ini dengan minyak yang lain ataupun margarin. Sayangnya, Nowlin tidak menyebutkan kiranya minyak atau margarin apa yang bisa menjadi alternatif.
Kedelai.
Selain bisa didapat dengan mengkonsumsi kacang kedelai itu sendiri, bisa pula didapat dengan mengkonsumsi panganan kedelai yang telah diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai, serta lainnya. Makin tinggi tingkat kolesterol yang dimiliki seseorang, sebaiknya makin banyak pula konsumsi terhadap kedelai atau pun olahannya. Sementara bagi Anda yang memiliki kolesterol rendah, mengkonsumsi kedelai tetap bisa dilakukan karena memang sumber makanan yang satu ini tidak memberikan efek yang berbahaya.
Gandum.
Menurut Colleen Pierre, R.D., seorang ahli nutrisi dari Sports Medicine Center at Union Memorial Hospital, di Baltomore, sumber makanan yang satu ini memang kaya akan serat dan mudah larut. Mengingat khasiatnya sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh, bagaimana jika Anda mencoba sesering mungkin mengkonsumsi panganan dengan bahan dasar gandum, seperti roti misalnya.
Buncis.
Sayuran yang kerap menjadi pelengkap sup ini juga merupakan salah satu sumber serat yang bisa larut.
Wortel.
Kendati wortel bukanlah sumber serat larut yang baik, namun temuan paling akhir menunjukkan kalau mengkonsumsi sedikitnya sepotong wortel mentah setiap kali sarapan akan menurunkan kadar kolesterol hingga 11%. Menurut Tory Hudson, N.D., selaku penulis The Women's Encyclopedia of Natural Medicine menyebutkan kalau dalam sayuran berwarna merah oranye ini mengandung serat yang tidak larut. Tugas dari serat tidak larut tersebut adalah membantu melancarkan fungsi pencernaan, serta mempercepat proses berkurangnya kolesterol dalam tubuh.
Minyak Zaitun
Minyak ini ternyata juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang ketika menjadi bagian dari sebuah lemak rendah akan berfungsi membantu mengatur kadar kolesterol. Namun begitu, menurut Bettye Nowlin, M.P.H., R.D., seorang ahli nutrisi dari Los Angeles, minyak zaitun ini tetap mengandung lemak, sehingga kalau bisa mengganti minyak yang satu ini dengan minyak yang lain ataupun margarin. Sayangnya, Nowlin tidak menyebutkan kiranya minyak atau margarin apa yang bisa menjadi alternatif.
Kedelai.
Selain bisa didapat dengan mengkonsumsi kacang kedelai itu sendiri, bisa pula didapat dengan mengkonsumsi panganan kedelai yang telah diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai, serta lainnya. Makin tinggi tingkat kolesterol yang dimiliki seseorang, sebaiknya makin banyak pula konsumsi terhadap kedelai atau pun olahannya. Sementara bagi Anda yang memiliki kolesterol rendah, mengkonsumsi kedelai tetap bisa dilakukan karena memang sumber makanan yang satu ini tidak memberikan efek yang berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar